English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
i'm out of idea.... brain freezing...

Analisis Beban

ANALISIS BEBAN

Definisi

Beban merupakan sumber daya ekonomis yang telah dikonsumsi atau mengalami penurunan nilai. Perusahaan mengakui beban untuk membuat atau menghasilkan produk atau jasa yang dijual.

Matching Principle

Beban-beban sebagai biaya dari sumber daya yang dikonsumsi yang mempunyai hubungan dampak sebab dan akibat terhadap pendapatan misalnya biaya dari bahan baku yang digunakan dalam proses menghasilkan produk atau biaya untuk menghasilkan barang dagangan sampai ke tangan retailer.

Conservatism Principle

Prinsip kehati-hatian mencatat beban perusahaan saat terdapat penurunan keuntungan pada masa yang akan datang dan diharapkan dapat dihasilkan oleh sumber daya tersebut saat akuntan menjadi sulit untuk mengestimasi keuntungan dengan kewajaran tertentu

Kriteria Pengakuan Beban

  1. Sumber daya yang digunakan mempunyai hubungan sebab dan akibat dengan pendapatan selama periode tersebut.
  2. Sumber daya yang digunakan tidak mempunyai hubungan sebab dan akibat dengan pengakuan pendapatan selama periode tersebut tetapi sumber daya telah digunakan pada periode tersebut.
  3. Ada penurunan masa manafaat masa depan yang diharapkan dari sumber-sumber daya tersebut.

Tantangan-tantangan dalam pelaporan beban:

  1. Sumber daya memiliki masa manfaat melebihi satu periode.
  2. Sumber daya telah digunakan, tetapi jangka waktu dan jumlah pembayaran cicilannya di masa depan tidak tentu.
  3. Nilai dari sumber daya yang telah digunakan sulit untuk ditentukan.
  4. Sumber daya yang tidak tepakai memiliki penurunan nilai.

1. Sumber daya memiliki masa manfaat lebih dari satu periode

a. Beban Penyusutan Aktiva Tetap

Dalam penyusutan aktiva tetap,GAAP para manajer harus membuat estimasi umur ekonomis yang diharapkan dan nilai sisa yang diharapkan saat umur ekonomis aktiva tetap habis dan estimasi ini digunakan untuk mengalokasi secara sistematis biaya aktiva tetap melebihi umur ekonomisnya. Beban penyusutan aktiva tetap dihitung dengan mengalikan harga perolehan dengan persentase umur fisik dari penggunaan aktiva dalam periode tertentu.

b. Amortisasi Godwill

Goodwill adalah premium yang dibayarkan dengan sasaran aktiva-aktiva yang tidak berwujud. Faktor nilai dan umur ekonomis goodwill :

  1. Bergantung pada kemampuan akuisisi pihak manajemen untuk menilai aktiva tidak berwujud sesuaqi target, menghindari kerugian pembelian.
  2. Bergantung pada kemampuan akuisisi pihak manajemen untuk menggabungkan tujuan atau target perusahaan atanpa menghilangkan aktiva tidak berwujud yang telah dibeli. Missal pelanggan setia karyawan, dan system manajemen yang hebat.
  3. Bergantung pada kemampuan penerapan strategi perusahaan baru, dimana dapat meningkatkan atau menghilangkan tujuan atau target aktiva tidak berwujud perusahaan.

c. Arus kas keluar untuk penelitian dan pengembangan (R&D)

Arus kas keluar dari R&D dapat menciptakan nilai perusahaan pada masa yang akan datang, akan tetapi menurut SFAS 2, arus kas keluar R&D tersebut seharusnya dibebankan pada periode yang sama ketika pendapatan produk baru yang diharapkan diakui.

Terdapat pengecualian pembebaban biaya-biaya R & D yaitu:

l Jika R&D yang dibeli dari perusahaan lain dikapitalisasi dan diamortisasi sepanjang umur ekonomis

l Biaya pengembangan software dikapitalisasi berdasar penyelesaian rencana desain program terinci atau working model.

d. Advertising Outlays

Beberapa hal penting mengenai beban iklan yaitu:

l Hubungan antara biaya iklan dengan pendapatan masa depan tidak jelas. Akan tetapi ada pula beberapa industri yang dapat menghubungkan pengeluaran marketing dengan pendapatan masa depannya Contoh : perusahaan asuransi jiwa membayar komisi untuk sales representatif untuk mendapatkan pemegang polis yang baru. Perusahaan harus mengkapitalisasi pengeluaran tersebut dan membebankannya sepanjang masa kontrak.

l Efektivitas jangka panjang iklan sulit dinilai

l Faktor-faktor lain mempengaruhi strategi iklan suatu perusahaan yang mempengaruhi efektivitas kampanye

l Umumnya standar akuntansi meminta pengeluaraniklan dibebankan pada saat terjadinya

2. Jangka waktu dan jumlah pembayaran sumber daya di masa depan tidak tentu.

Beberapa transaksi meminta komitmen jangka panjang dari perusahaan yang tidak memiliki manfaat jangka panjang bagi perusahaan Contoh : pensiun dan tunjangan pasca pensiun & biaya lingkungan

a. Pensiun dan Tunjangan Pasca Pensiun

Karyawan berhak menerima beberapa bentuk manfaat setelah bekerja untuk perusahaan selama periode minimum. Besarnya manfaat umumnya meningkat tiap tahun karyawan bekerja.

Standard akuntansi mengharuskan perusahaan mengestimasi kewajiban masa depan atas pensiun dan tunjangan pasca pensiun. Manajer meramalkan lama masa kerja karyawan, harapan hidup, usia pensiun, biaya manfaat masa depan yang diharapkan Data-data tersebut digunakan untuk menilai PV dari manfaat masa depan karyawan Nilai ini kemudian diamortisasi sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus terhadap masa kerja karyawan.

b. Biaya Lingkungan

Terdapat kesulitan dalam mengestimasi biaya pembersihan lingkungan, yaitu menentukan bagaimana biaya akan dibagi oleh pihak-pihak yang terkait lokasi yang tercemar. The Statement of Position meminta perusahaan mengakui seluruh biaya pembersihan sebagai beban operasi saat terjadinya. Biaya pembersihan lingkungan tidak dapat dimasukkan dalam kategori “other income dan expense”.

Jika biaya tersebut besar dan tidak berkelanjutan, analis boleh menganggapnya terpisah dari operating income untuk memperbaiki ramalan pendapatan operasi masa depan

3. Nilai dari sumber daya yang telah digunakan sulit untuk ditentukan.

a. Cost of Sales

Biaya-biaya barang dagangan yang dibeli atau dibuat dapat berbeda sepanjang waktu karena:

l inflasi;

l tekanan atas permintaan dan penawaran mengenai input atau barang dagangan perusahaan;

l biaya-biaya manufaktur yang bervariasi karena prubahan-perubahan atas jumlah unit yang diproduksi sepanjang waktu.

Terdapat asumsi mengenai aliran produk-produk dari persediaan ke cost of sales:

l Metode Last In First Out (LIFO)

Metode ini mengasumsikan bahwa unit terakhir yang dibeli atau dibuat adalah unit pertama yang akan dijual. Metode ini menandingkan biaya-biaya terkini dengan pendapatan sehingga membuatnya dianggap memberikan indikasi yang lebih baik atas margin laba perusahaan di masa depan daripada metode lainnya. Kelemahan metode ini adalah dapat menyebabkan penilaian persediaan yang tidak relevan lagi waktunya.

l Metode First In First Out (FIFO)

Pendekatan ini mengasumsikan bahwa unit-unit awal yang dibuat atau dibeli merupakan yang pertama akan dijual. Keuntungan metode ini adalah untuk memastikan bahwa persediaan dinilai dengan biaya-biayanya yang sesuai. Kelemahannya adalah bahwa penggunaan metode FIFO mempersulit interpretasi atas margin laba.

l Metode Biaya Rata-Rata

Metode ini merupakan kompromi atas LIFO dan FIFO. Metode ini menilai cost of sales dan persediaan pada biaya rata-rata dari unit yang dibeli atau dibuat.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menilai persediaan:

l Metode yang digunakan tidak harus benar-benar merepresentasikan aliran fisikal aktual barang dagangan dari gudang.

l Metode LIFO tidak dapat digunakan di beberapa negara.

l Faktor perpajakan, seperti di AS, harus dipertimbangkan oleh para manajer sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu metode dalam pelaporan keuangan.

d. Executive Stock Option

Sebuah opsi saham memperbolehkan eksekutif perusahaan untuk membeli saham pada tingkat harga tertentu (disebut exercise / strike price) pada satu saat di masa depan (disebut exercise / expiration date). Kompensasi berupa opsi saham dimaksudkan untuk menyediakan pihak manajemen puncak insentif yang akan mendorong mereka meningkatkan nilai para pemegang saham. Kompensasi dalam bentuk opsi saham merupakan bentuk kompensasi yang lebih populer dibandingkan dengan kompensasi langsung berupa saham.

Tantangan dalam pemberian opsi saham adalah mengenai jumlah yang harus dilaporkan.

l APB Opinion 25 menyatakan penggunaan metode nilai intrinsik untuk melaporkan pemberian hak opsi. Berdasarkan pendekatan ini, beban kompensasi dicatat sebagai perbedaan antara harga pasar saham pada hari opsi diberikan dengan harga exercise-nya.

l FASB dengan Exposure Draft menyarankan penggunaan metode nilai pasar wajar untuk menilai opsi. Pada hari pemberian, beban kompensasi yang ditangguhkan berdasarkan nilai pasar dari opsi yang diberikan, diestimasikan. Beban kompensasi, yang menyatakan kompensasi yang efektif diterima oleh para manajer, dicatat dengan mengamortisasikan beban kompensasi yang ditangguhkan sepanjang periode opsi diberikan.

Leave a Reply

itung-itung

go..go..The Reds...

We had Heighway on the wing....
We had dreams and songs to sing....
of the glory round the Fields of Anfield Road