English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
i'm out of idea.... brain freezing...

Flexible Budgeting, Management of Overhead dan Support Activity Cost


Flexible Budgeting, Management of Overhead dan Support Activity Cost


Overhead Budgets

Biaya Direct Material dan Direct Labor dapat ditelusuri langsung kepada produk sehingga dalam dalam penentuan budget akan didapati satu jumlah angka yang tepat.

Overhead seperti beban listrik, biaya pemeliharaan, biaya depresiasi tidak dapat ditelusuri langsung sehingga tidak dapat ditetapkan standard overhead cost pada setiap unit produk.


FLEXIBEL BUDGET

Statis budget adalah anggaran yang disiapkan hanya untuk suatu level aktivitas tertentu yang direncanakan. Kelemahan menggunakan statis budget adalah munculnya kesulitan dalam menilai kinerja aktivitas apabila aktivitas aktual berbeda dengan aktivitas yang direncanakan. Untuk dapat menilai aktivitas aktual dengan dengan lebih baik, anggaran harus dibuat fleksibel.

Flexibel budget memberikan rencana detail untuk mengontrol biaya, terutama overhead untuk beberapa level aktivitas dalam range yang relevan bagi perusahaan, flexibel budget dapat memberikan dasar yang lebih baik dalam membandingkan actual cost dan expected cost pada jumlah aktivitas aktual .

Formula Fleksibel Budget

Untuk membuat suatu fleksibel budget untuk biaya overhead, biaya overhead dianggarkan pada level aktivitas yang ditentukan dengan mengelompokkannya berdasarkan perilaku biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang berubah searah secara proporsional dengan tingkat aktivitas, sedangkan biaya tetap tidak terpengaruh pada naik turunnya aktivitas pada range aktivitas yang relevan bagi perusahaan.

Dari penganggaran biaya-biaya overhead berdasarkan perilaku biaya dapat dibuat format formula fleksibel budget. Format formula fleksibel budget menggambarkan hubungan antara aktivitas dan total overhead budget sebagai berikut:






Pemilihan Ukuran Aktivitas

Ukuran level aktivitas dalam fleksibel budgeting tidak didasarkan pada jumlah output yang direncanakan tetapi pada standard input yang direncanakan. Standard input yang bisa digunakan adalah: waktu proses, jam mesin, jam tenaga kerja langsung dll. Ukuran fleksibel budget didasarkan pada standard input untuk kepraktisan penggunaan. Standard output akan menjadi sulit diterapkan apabila perusahaan memproduksi bermacam-macam jenis produk.

Ukuran aktivitas yang digunakan untuk fleksibel budget harus aktivitas yang berubah dengan pola yang sama dengan pola perubahan dari variabel overhead, atau dengan kata lain variabel overhead cost dan ukuran aktivitas harus bergerak dengan cara yang sama.

Manajemen Biaya Overhead Berdasarkan Varian Biaya

Manajemen biaya overhead dengan fleksibel budget dilakukan dengan

- Membandingkan biaya overhead yang dianggarkan dengan biaya overhead yang dibebankan pada level aktivitas aktual.

- Membandingkan biaya overhead yang dibebankan pada level aktivitas aktual dengan biaya overhead aktual

Dari hasil perbandingan diatas, manajer dapat menghitung 4 varians biaya overhead yaitu:

Varians dari variabel overhead:

a. Variable overhead spending variance

b. Variable overhead effiiency variance

Varians dari Fixed overhead:

c. Fixed overhead budgeted variance

d. Fixed overhead volume variance

Variable Overhead Varians

Misalnya yang digunakan sebagai ukuran aktivitas adalah process hours (jam proses), varians dari varible overhead dapat digambarkan sebagai berikut:










Dimana:

AH merupakan actual process hours

AR merupakan actual rate

SH merupakan standard process hours

SRV atau dengan kata lain Predetermined Variabel Overhead Rate dihitung dari



Efficiency Variance

Efficiency Variance menunjukkan varians antara biaya overhead yang dianggarkan dengan biaya overhead yang diharapkan pada process hours actual. Varian ini timbul apabila process hours yang digunakan melebihi process hours yang standard. Varians ini hanya dapat dijadikan ukuran efisiensi overhead dan tidak dapat dijadikan sebagai alat kontrol biaya karena timbul dari akibat dari pemilihan process hours sebagai cost driver untuk semua variable overhead, misalnya contohnya penggunaan inderect material tidak tergantung dari process hour.

Spending Variance

Spending varians menunjukkan varians antara biaya overhead aktual dengan biaya overhead yang diharapkan pada process hours actual. Varians ini timbul karena adanya pembayaran biaya overhead yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Varians ini dapat menjadi alat kontrol biaya karena akan memperingati manjer apabila overhead cost melebihi yang telah direncanakan.

Fixed Overhead Varians

Varian pada Fixed Overhead dapat digambarkan sebagai berikut:


Dimana: PFOHR diperoleh dari perhitungan : Budgeted Fixed Overhead/ Planned Activity



Budget Variance

Budget varians menunjukkan varians antara Fixed Overhead yang dianggarkan dengan Fixed Overhead aktual. Varians ini timbul karena perusahaan ternyata mengeluarkan biaya yang lebih besar dari yang diperkirakannya untuk biaya overhead. Untuk tujuan kontrol, budgeted fixed overhead adalah sebagai banchmarking untuk fixed overhead aktual karena fixed overhead tidak berubah menurut tingkat aktivitas.

Volume Variance

Volume varians menunjukkan varians antara biaya overhead yang dibebankan dengan biaya overhead yang dianggarkan yang timbul karena ketidakmampuan melaksanakan aktivitas yang direncanakan, dimana aktivitas yang direncanakan biasanya mengacu pada keadaan normal. Volume varians tidak memberikan kontrol terhadap biaya overhead.

Overhead Cost Performance Report

Laporan kinerja overhead cost menunjukkan perbandingan antara budget cost dengan actual cost untuk semua item overhead diadalam fleksibel budget. Laporan ini akan dijadikan manajemen sebagai alat kontrol untuk setiap overhead cost. Item yang menunjukkan variance yang kurang diinginkan dengan jumlah yang terlalu besar akan mendapatkan perhatian yang lebih dari manajer.

ACTIVITY –BASED FLEXIBLE BUDGET

Fleksibel budget yang seperti yang dijelaskan diatas hanya menggunakan satu ukuran aktivitas (mis. Process hours) karena menggunakan pendekatan traditional costing yaitu volume based product costing system.

Dalam activity-based flexible budget, digunakan lebih dari satu ukuran aktivitas sehingga beberapa item yang pada konvensional fleksibel budget dikelompokkan sebagai fixed overhead cost, pada activity based fleksibel budget dikelompokkan sebagai variable overhead cost.Penggunaan lebih dari satu ukuran aktivitas (cost driver) dapat memberikan tolak ukur yang lebih akurat dibandingkan dengan hanya satu ukuran aktivitas.

FLEXIBEL BUDGETING IN THE SERVICE INDUSTRI

Penerapan fleksibel budget pada industri jasa hampir sama dengan fleksibel budget pada perusahaan manufaktur, hanya saja pada industri jasa fleksibel budget diterapkan untuk kontrol terhap biaya-biaya operasinal perusahaan.

Atas biaya-biaya operasional perusahaan dikelompokkan dalam varible operational cost menurut cost driver yang relevan dan fixed operational cost untuk operational cost yang tidak dipengaruhi oleh cost driver tertentu.

Leave a Reply

itung-itung

go..go..The Reds...

We had Heighway on the wing....
We had dreams and songs to sing....
of the glory round the Fields of Anfield Road